puisi oi................

Aku

Ku slalu mencari jati diriku
Dimanapun ruang dan waktu
Tapi kenapaku tidak pernah tau siapa aku
Kuingin tahu siapa aku
Kenapa aku seperti ini ?
Mengapa hidupku hanya begini ?
Benarkah aku seperti ini
Apa tujuan hidupku ini ?
Apa yang bias kulakukan ?
Untuk tyetap bertahan
Dan untuk mencari dirikku yang hilang

Karya: Yusuf Kurniawan


































Hayalku

Andaiku bias terbang
Kanku keliling bulan diatas awan
Andakui bisa berenang
Kanku menyelam kedasar alam
Andaiku jadi jutawan
Kanku berjalan sambil tertawa riang
Andaiku bisa hilang
Kanku lihat rahasia banyak orang

Saatku buka mataku
Kutahu itu hanya hayalku
Yang mungkin tak menentu
Tuk jadi seperti itu

Ku hanya orang alas
Yang suka memelas
Tuk menerima balas
Dari orang yang diatas
Karya: Yusuf Kurniawan


























Peri

Ku berjalan dijalan pelangi
Membawa bunga elok nan wangi
Tapiku hanya sendiri
Sendiri, sepi, sunyi…

Lalu kuberjumpa peri
Semoga dihatinya terbuka tukku masuki
Dengan kaki ini kudekati
Tepat peri sedang bernyanyi

Ternyata dihati peri sedang merinti
Menunggu kedatanganku disini
Terasa lega hati ini
Saat ia menerimaku disisi
Karya: Yusuf Kurniawan






























Pahlawanku

Dirimu gagah nan perkasa
Dengan semangat juang yang membara
Kau menumpas musuh dengan beraninya
Sampai Negara ini jadi merdeka

Desingan peluru tak membuatmu gentar
Walau kau haus dan lapar
Kau tetap maju menumpas musuh yang kekar
Sampai kaki dan tangan gemetar

Saat kau berpelu dan berdarah
Kau tetap maju pantang menyerah
Demi merah putih yang berkibar megah
Tuk mewujudkan kemenangan yang meriah

Semangatmu kan ku lanjutkan slalu
Demi Indonesia yang lebih maju
Sampai waktu menutup mataku

Karya: Yusuf Kurniawan

























Ramadhan

Burung bersiul di malam gelap
Untuk mencari kedatanganMu
Datang bunga merah semerbak nan wangi
Dan tiada lagi makhluk yang berduri

Kutunggu dan kurindu
Kado istimewa untuk kumiliki
Akan kupakai di hari yang abadi
Untuk membawa diriku ke tempat suci

Kau ada hanya sementara
Tidak untuk selamanya
Semua duri lapuk dihadapanmu
Karena kaulah obat dizaman ini

Kucari kado yang berseri
Semoga raja akan memberi
Dan akan mengampuni
Butiran gelap yang ada dihati

Karya: Yusuf Kurniawan


























Ibu

Kau yang mengandungku 9 bulan
Yang memberiku kasih saying
Yang melindungiku dari kejamnya kehidupan
Juga mengajariku pendidikan

Tapi…
Pemberianmu sering kulupakan
Kasih sayangmu kubalas dengan kepedihan
Kau tetap bertahan

Kau tak pernah minta imbalan pada anakmu
Yang sering membuatmu malu
Tuk lakukan sesuatu
Walau perih ku tau

Ampunilah anakmu ini Ibu
Yang durhaka padamu
Aku ingin balas budi padamu
Aku ingin sujud ditelapak kaki ibu

Karya: Yusuf Kurniawan